Cari

Waja Motor. Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Instagram

Kontributor

Back to Top

Facebook

Facebook

Selasa, 15 Maret 2016

Kesalahan Penggunaan Motor Matic

 

Kendaraan roda dua bertransmisi matic, sudah jadi pilihan utama para biker. Salah satu alasannya, karena pengoperasiannya yang mudah dan praktis, apalagi saat menghadapi jalan macet. Tetapi tidak segampang itu juga, jika dikendarai dengan tidak benar akan menimbulkan banyak masalah pada komponen mesin motor.

Beberapa pengguna motor matic masih belum sadar cara berkendara dengan benar. Kebiasaaan yang kerap dilakukan yaitu cara menarik gas dengan spontan, apalagi dari posisi sepeda motor diam.

Selain itu, kurangi juga menarik tuas rem pada saat menarik gas. Karena, kampas kopling berputar sesuai putaran naik turun RPM mesin, sedangkan fungsi kampas kopling adalah mengkopel (menghubungkan) putaran v-belt (mesin ) ke roda belakang melalui rumah kopling,rumah kopling berputar karena digerakkan oleh kampas kopling. Karena rumah kopling berhubungan langsung dengan roda belakang maka saat kita tekan rem, maka roda belakang akan berhenti begitu juga dengan rumah kopling ikut berhenti juga. Jika kita tarik gas maka putaran kampas kopling akan semakin besar sedangkan jika tekan tuas rem maka roda belakang berhenti(kec. berkurang) otomatis rumah kopling juga ikut berhenti. Jika kampas kopling terus berputar sedangkan rumah kopling dipaksa berhenti maka akan terjadi gesekan berlebih dan semakin lama akan timbul panas yang berlebihan.

Jika panas yang timbul diluar daya tahan kampas kopling (kampas kopling berbahan babet cor yang mudah meleleh) maka kampas kopling akan cepat habis dan pasti akan hancur.V-belt juga pasti akan cepat aus dan mudah putus.
Rumah kopling dan kampas kopling rusak
V-belt dan roller rusak
Usia kampas kopling ganda bisa lebih cepat rusak (enam bulanan), padahal usianya bisa mencapai satu tahun lebih atau 20.000 km. Kerusakan juga akan terjadi pada roller CVT. Membuat bentuknya menjadi tidak lagi bulat (peyang).

Perilaku berkendara seperti itu tentunya akan membuat motor matic cepat mengalami kerusakan. Seharunya untuk motor matic, gas harus diurut perlahan, jangan main asal hentak saja, layaknya sepeda motor bertansmisi.

Bebrapa kerusakan tersebut akan membuat motor matic terasa tidak halus bergerak ketika gas ditarik, terutama dari posisi sepeda motor diam atau berjalan pelan. Maka dari itu, perhatikan cara berkendara motor matic yang benar, terutama dari cara menarik gas.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Recent Posts

Electric Power Socket
ECO Indikator
LED Head Light
ALL NEW SOUL GT LED Head Light
New Design LED Head Light & Tail Light.
All New X Ride
Back to Top