Cara Mencuci Helm Dengan Alat Sederhana

Selain membawa SIM dan STNK, setiap pengemudi kendaraan bermotor juga wajib mengenakan helm. Hal itu diwajibkan semata-mata untuk keamanan pengendara. Helm sudah seperti kebutuhan sehari-hari. Karena itulah, kebersihan dan kenyamanan helm haruslah menjadi prioritas utama.


Helm yang kotor tentunya akan membuat Anda tidak nyaman memakainya dan bisa menimbulkan pusing. Dalam sehari, kita bisa mengemudi motor berkali-kali. Nah, saat itu juga lah kita akan sering menggunakan helm. Helm yang langsung menempel ke kepala kita akan menyebabkan kulit kepala dan rambut kita lembab. Kelembapan tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau tersebut akan menempel pada helm.

Jika seminggu secara terus menerus kita menggunakan helm, maka bau yang ditimbulkan pun juga semakin tidak sedap. Anda pasti tidak mau kan helm Anda berbau? Nah, mari mempelajari cara mencuci helm yang benar supaya helm Anda bebas dari bau dan kuman. Selamat mencoba!

Sebelum ke tahap pencucian, ada baiknya Anda memahami tiga hal berikut.

Saat mencuci, jangan menggunakan alat-alat yang justru akan merusak helm Anda. Misalkan menggunakan kain yang bertekstur kasar dan bahan-bahan kimia yang tidak baik untuk cat.
Gunakan shampoo atau sabun untuk mencuci helm Anda. Pilihlah shampoo atau sabun yang efektif dengan cepat mengangkat kotoran.
Jangan mengeringkan helm Anda di bawah matahari langsung. Sinar matahari langsung yang terik dapat merusak helm Anda, terutama lapisan kilapnya. Cat kilap pada helm Anda kemungkinan akan terkelupas jika Anda menjemurnya di bawah matahari langsung. Cukup keringkan helm Anda di tempat sejuk, biarkan angin mengeringkannya. Anda juga bisa menggunakan kipas angin atau pengering rambut untuk pengeringan yang lebih cepat.
Cara Mencuci Helm

Setelah Anda memahami tiga hal di atas, Anda bisa mulai mencuci. Berikut langkah-langkahnya.

1. Lepaskan kaca dan busa helm. Sebelum melepaskan, ingat-ingat posisi benda-benda tersebut agar Anda dapat memasang kembali dengan benar.
2. Siram batok helm dengan air hangat dan beri sedikit shampoo. Gosok-gosok seluruh bagian hingga bebas dari kotoran. Gosoklah dengan sikat yang lembut atau dengan tangan.
3. Rendam busa helm pada air yang telah diberi sabun. Diamkan selama 10—15 menit. Biarkan kotoran yang menempel pada busa rontok. Kucek busa tersebut agar kotoran benar-benar hilang.
4. Setelah busa bersih dari kotoran, rendam busa helm pada cairan pengharum. Hal itu agar helm Anda berbau segar.
5. Setelah itu, jemur batok helm dan busa helm di tempat yang sejuk. Hindarkan dari sinar matahari langsung. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kipas angin atau hairdryer untuk mengeringkan busa helm.
6. Usap kaca helm (visor) dengan kain atau busa yang permukaannya lembut. Anda bisa menggunakan cairan pembersih motor atau silikon untuk membersihkan kaca helm. Usaplah perlahan untuk menghindarkannya dari goresan.
7. Usap permukaan luar helm dengan cairan pembersih motor atau silikon. Dengan cairan tersebut, kilap helm akan tetap terjaga.
8. Setelah helm benar-benar kering, rakit kembali helm sesuai posisi.

Bagaimana? Cukup mudah kan? Dengan mencuci sendiri, Anda bisa menghemat ongkos cuci helm sekitar 10—15 ribu rupiah. Waktu yang diperlukan untuk mencuci helm dengan cara tradisional ini memang akan lebih lama daripada pencucian dengan teknik steam di tempat pencucian helm.

Agar helm terhindar dari bau yang tidak sedap, rutinlah mencuci helm. Setidaknya cuci helm Anda dua minggu sekali.